Otodiva – Kia Corporation kembali mencuri perhatian dunia otomotif dengan meluncurkan aksesori mobil pertama di dunia yang terbuat dari plastik daur ulang yang diekstrak dari Great Pacific Garbage Patch (GPGP). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam kemitraan jangka panjang Kia dengan organisasi nirlaba The Ocean Cleanup.
Sejak 2022, Kia telah aktif mendukung The Ocean Cleanup, yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk membersihkan lautan dari sampah plastik. Upaya ini sejalan dengan transformasi Kia menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan.
Sebagai hasil nyata dari kolaborasi ini, Kia meluncurkan trunk liner (cover bagasi) edisi terbatas untuk model EV3, yang menggunakan bahan plastik laut daur ulang dari The Ocean Cleanup. Aksesori ini akan tersedia di beberapa negara sesuai jadwal peluncuran.
Komitmen Berkelanjutan Charles Ryu, Executive Vice President dan Head of Global Brand & CX Division Kia, menegaskan, “Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami terhadap inovasi dan keberlanjutan lingkungan. Produk ini menjadi simbol dunia yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.”
Sebagai aksesori pertama Kia yang menggunakan plastik laut daur ulang, produk ini menunjukkan upaya nyata menciptakan sistem sumber daya sirkular. Kia akan terus mengembangkan produk ramah lingkungan dengan memanfaatkan pengalaman dari proyek ini.
Desain Inovatif dan Informasi Transparan Trunk liner ini terinspirasi dari filosofi desain ‘Opposites United’ milik Kia, menampilkan pola ‘gelombang geometris’ yang melambangkan proses pengumpulan sampah laut. Produk ini terbuat dari 40% plastik laut daur ulang, dengan kualitas dan ketahanan setara dengan produk konvensional. Pelanggan juga dapat memindai kode QR untuk mengetahui proses pengembangan dan kemitraan di balik produk ini.
Proses Daur Ulang yang Kompleks Sejak awal kolaborasi, Kia dan The Ocean Cleanup telah bekerja keras menciptakan produk tahan lama dari plastik lautan. Prosesnya meliputi pemilahan, daur ulang, dan pemrosesan plastik sesuai standar tinggi Kia.
Berbeda dari plastik biasa, bahan dari lautan lebih sulit didaur ulang dan membutuhkan verifikasi asal serta integritas material. Inisiatif ini memastikan bahwa setiap produk memiliki dampak positif yang nyata.
Mitra Visioner Boyan Slat, Pendiri & CEO The Ocean Cleanup, menyatakan, “Kia adalah mitra visioner yang membantu kami memberi kehidupan baru bagi plastik yang kami ambil dari Great Pacific Garbage Patch. Kami berharap ini menjadi awal dari banyak inovasi lainnya.