Pemilik mobil menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengkhawatirkan perawatan kendaraan mereka. Hal-hal seperti rotasi ban, tekanan ban, penggantian oli, dan filter udara harus ditangani secara teratur. Tapi bagaimana dengan eksterior kendaraan?
Pikirkan tentang semua kotoran, kerikil, debu, garam, serbuk sari, dan elemen udara lainnya yang mengenai kendaraan Anda setiap kali Anda mengemudi di jalan. Bahkan mungkin ada serangga, kotoran burung, dan tikus yang menabrak mobil Anda juga. Jika kendaraan Anda jika Anda ingin menjualnya dengan harga pasar. Tetapi mengecat ulang kendaraan membutuhkan banyak uang. Jauh lebih murah untuk mencuci mobil Anda secara berkala dan menjaga cat dan permukaan kendaraan Anda.
Orang sering tidak mengintegrasikan pencucian mobil ke dalam rutinitas perawatan mobil reguler mereka. Paling-paling, mereka mungkin mengambil selang dan menyemprot mobil mereka. Namun, pencucian mobil menyeluruh terdiri dari penggosokan manual yang baik dengan spons, air hangat, dan sabun. Jika Anda tidak ingin melakukan ini sendiri, Anda selalu dapat mencuci kendaraan Anda melalui pencucian mobil profesional seharga 50-100rb-an. Tapi lebih baik Anda mencuci mobil sendiri agar biaa menghemat pengeluaran Anda. Berikut penjelasannya yang dikutip oleh Otodiva.com dari Oards.com.
Kapankah Harus Mencuci Mobil?
Disarankan agar Anda mencuci mobil setiap 1 hingga 2 minggu atau jika tidak mobil Anda akan terlihat sangat kotor. Namun, sebagian orang kebanyakan menunggu sampai mobilnya terlihat kotor. Jika Anda mengemudi secara teratur, maka Anda dapat merasakan ada kontaminan yang menumpuk di cat mobil Anda.
Hal ini berlaku untuk Anda yang berkendara di jalan yang bertanah, dekat pantai, atau di lokasi tropis yang memiliki banyak serbuk sari di udara. Hal yang sama berlaku untuk mengemudi di kota juga karena mobil Anda lebih terpapar polutan karbon dan hujan asam. Setelah 1 minggu mengemudi di lingkungan seperti ini, harus mencuci mobilnya lagi.
Dari semua kemungkinan kontaminan yang dapat mendarat di kendaraan Anda, garam mungkin yang paling merusak dari semuanya. Anda sering mendapatkan garam di kendaraan Anda jika Anda berkendara di dekat laut atau di jalan es yang telah diasinkan oleh truk garam.
Garam tidak hanya mengacaukan pekerjaan cat Anda, tetapi logam di bawah cat juga akan terkorosi. Ini bisa mengakibatkan karat terbentuk pada kendaraan. Begitu itu terjadi, nilai jualnya akan menurun drastis. Pencucian mobil sederhana tidak dapat menghilangkan karat setelah terbentuk. Jadi, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencegah terbentuknya karat dengan mencuci mobil setiap minggu.
Tips untuk Melindungi Kendaraan Anda
Mengemudi kendaraan bukan satu-satunya rentan terhadap kontaminan udara. Memarkir kendaraan di luar saja masih bisa membuatnya rentan terkena kotoran burung, garam, kotoran, debu, dan serbuk sari.
Apakah ini berarti Anda harus menutupi kendaraan Anda setiap kali diparkir di jalan? Nah, Anda bisa melakukannya jika Anda mau, tetapi itu mungkin tidak realistis. Jika Anda memiliki garasi, maka parkirkan kendaraan Anda di dalamnya. Itu adalah cara termudah untuk menjaganya agar tetap terlindungi. Jika Anda memarkir kendaraan Anda di dalam ruangan, maka Anda mungkin bisa menunggu 2 minggu untuk mencuci mobil Anda, bukan 1 minggu. Sekali lagi, itu tergantung di mana Anda tinggal dan lingkungan seperti apa yang biasanya Anda lalui.
Namun satu hal yang pasti, jangan pernah menunggu lebih dari 2 minggu untuk mencuci kendaraan Anda dimanapun Anda tinggal. Karna itu bisa menimbulkan bencana untuk eksterior kendaraan Anda.
Baca Juga, Ini Penyebab Roda Kemudi Mobil Anda Sulit Diputar