Mobil listrik yang sangat menggemaskan ini, yaitu Honda Urban EV Concept. Salah satu konsep paling keren untuk dilihat dan dimiliki. Ketika Honda mengatakan mobil itu akan diproduksi dan dijual sekitar 2019 atau 2020, semua penggemar berharap tidak menghancurkan daya tarik konsep Urban EV ketika Honda kemudian resmi menjualnya. Banyak orang mengetahui bahwa jika mobil konsepnya brilian, hasil produksinya mengecewakan.
Mobil mungil bertenaga listrik Honda E tak kunjung dipasarkan di Indonesia, padahal beberapa pabrikan mulai serius menggarap pasar battery electric vehicles (BEV). Tapi sebuah paten desain Honda E sudah terdaftar di Indonesia. Terdaftarnya Honda E di Indonesia terlihat dalam paten desain dalam pangkalan data kekayaan intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia. Honda E terdaftar dengan nomor perlindungan A00201901438 uang didaftarkan atas nama pemegang Honda Motor Co, Ltd.
Honda juga mengubah format asli Honda Urban EV yang tadinya 3 pintu jadi 5 pintu di Honda E Prototype. Kami yakin demi alasan kepraktisan dalam akses penumpang, tapi ia punya handle pintu belakang yang tersembunyi seperti di Nissan Juka, Honda HR-V dan Toyota C-HR. Mobil ini pakai cat two tone hitam dan putih, dan tidak seperti Tesla yang rela repot-repot membuat charger port-nya tersembunyi, charger port Honda E Prototype terlihat jelas, ada di panel hitam di kap mesinnya.
Honda tidak bilang soal berapa tenaga atau torsinya, atau berapa spek baterai dan motor listriknya. Apa yang bisa kita ketahui sekarang adalah jarak tempuh mobil ini bisa sekitar 200 km dan kompatibel dengan quick charger, bisa diisi dari kosong ke 80 persen hanya dalam 30 menit. Sama seperti Audi e-tron dan Lexus ES baru, kedua spionnya tidak pakai cermin, tapi kamera.
Di Indonesia, geliat mobil listrik BEV mulai terlihat. Ditandai dengan beragam Agen Pemegang Merek (APM) meluncurkan produk andalannya, seperti Hyundai dengan Ioniq dan Kona, Nissan Leaf, dan Lexus UX300e. Tapi Honda Prospect Motor selaku Agen Pemegang Merek Honda di Indonesia belum memberikan tanda-tanda bakal mengenalkan BEV ke Tanah Air.
Baca Juga, Cara Toyota Indonesia Populerkan Mobil Listrik