Disaat kalian melakukan perjalanan, secara tiba-tiba mobil anda mogok tentunya membuat panik pengemudi dan penumpangnya. Apabila hal tersebut terjadi maka hal yang harus dilakukan adalah memanggil montir atau Mobil derek. Namun bagaimana jika keduanya tidak bisa dipanggil karena beberapa alasan, maka jalan satu-satunya adalah menderek Mobil mogok dengan Mobil lain.
Dalam kondisi tertentu, terutama mobil tua ada kalanya membutuhkan bantuan derek. Masalah pada mesin mobil sering menjadi penyebabnya. Memiliki mobil yang tiba-tiba mogok, salah satu jalanya yaitu diderek atau dibawa ke bengkel, namun ternyata mobil tidak boleh diderek dengan asal atau sembarangan.
Ada aturan yang harus diketahui dan dipahami oleh pengendara mobil agar derek dapat beroperasi dengan aman tanpa merusak kendaraan yang diderek, yang erat kaitannya dengan sistem penggerak kendaraan yang diderek. Jika sumbernya adalah di derek, maka bisa jadi kerusakan justru bisa bertambah karena mekanisme penggeraknya rusak, karena dipaksa berputar tanpa mesin menyala. Nah, dibawah ini ada beberapa tips untuk Anda cara yang benar dalam menderek mobil. Mari kita simak penjelasannya dibawah ini!
Hal yang bisa Anda perhatikan yaitu memakai pakai tali penarik yang kuat. Bisa yang terbuat dari bahan baja atau tambang. Karena penting, ada baiknya jika Anda selalu menyediakan tali penarik di bagasi mobil sebagai langkah antisipasi. Kemudian, sebisa mungkin mobil yang diderek tidak lebih berat dari mobil penarik. Supaya proses menderek hingga ke bengkel terdekat jadi lebih mudah. Jangan sembarangan mengaitkan tali penarik di bumper atau suspensi, lantaran bisa jadi tidak akan kuat menahan bobot mobilnya. Setelah memastikan tali terpasang dengan pas pada tempatnya dan tidak kendur, itu artinya mobil siap untuk diderek. Tapi ingat, untuk mobil penderek, tidak usah melaju terlalu cepat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan hentakan yang bisa menyebabkan tali penarik putus.
Selama proses penderekan, Anda bisa menyalakan lampu utama sebagai tanda mobil sedang menderek atau diderek. Tetapi jangan nyalakan lampu hazard, kecuali saat berhenti untuk memasang tali. Sedangkan untuk lampu sein, nyalakan jauh sebelum memasuki tikungan agar pengendara lain bisa mengantisipasi.
Baca Juga, Simak Fungsi Power Steering Pada Mobil, Juga Cara Kerjanya