Otodiva – Stereotip yang melekat pada wanita yang naik motor di Indonesia seringkali mengarah ke hal negatif. Misalnya sein kiri belok kanan, berhenti dan putar balik sembarangan, dan sebagainya.
Baca juga: Tips Mudah Untuk Wanita Yang Ingin Belajar Mobil Manual
Hal tersebut menimbulkan ironi ketika pengendara lain berusaha memahami apa yang diinginkan wanita kala berkendara, tapi di sisi lain menaruh waspada agar tidak terbawa celaka.
Meski demikian, apabila kamu termasuk yang memilih naik motor sebagai moda transportasi utama saat bepergian, maka tetap perlu introspeksi dan mengedukasi diri agar tidak dianggap remeh lagi saat berkendara. Tentu ketika berkendara dengan baik, orang lain pun akan menaruh rispek kepada wanita. Selain itu, memahami konsep dan aturan berkendara pun akan membawa kebaikan kepada lingkungna di sekitar.
Tips Naik Motor untuk Perempuan
Kali ini Otodiva coba membagikan beberapa kiat agar para wanita dapat berkendara naik motor secara nyaman di jalan raya.
1. Pilih Kendaraan yang Tepat
Memilih jenis motor yang tepat dapat menjadi langkah awal agar wanita dapat berkendara dengan nyaman di jalan raya. Model motor skuter matic dengan area kaki luas di bagian depan dapat jadi pilihan teratas ketika memutuskan untuk berkendara. Model ini juga mengakomodasi kebutuhan wanita yang ingin tampil feminin menggunakan long dress atau gamis saat bepergian. Sehingga tidak perlu melipat kain ke atas terlebih dulu saat berkendara.
Selanjutnya cari motor dengan ground clearance rendah. Ground clearance, atau jarak antara aspal dengan titik terendah kendaraan, yang tepat akan membuat aktivitas berkendaramu jadi lebih menyenangkan.
2. Kenali Kendaraanmu Sendiri
Sebelum mulai berkendara, luangkan waktu sebentar untuk mengenali beragam fitur yang ada pada motor. Di mana letak tangki bensin, tuas lampu sen, sampai bagasi motor yang kamu gunakan. Tujuannya untuk memaksimalkan kenyamanan berkendara, terutama bila tujuannya lumayan jauh. Jangan sampai ketika hendak mengisi bensin, kamu justru kebingunan mencari lubang tangkinya.
Situasi lainnya ketika hendak berbelok justru kebingunan mencari tuas lampu sein. Atau malah salah menghidupkan arahnya sehingga menimbulkan kebingungan pengendara lain di belakang. Dan setelah berhasil belok, jangan lupa matikan lampu sein ketika ada di jalanan lurus. Perkara lampu sein yang tidak sesuai inilah sehingga membuat pengendara wanita dapat stigma negatif di jalan raya.
3. Gunakan Pakaian yang Simpel
Sebagai wanita, make up dan pakaian menjadi unsur penting yang tidak bisa lepas dari kehidupan. Termasuk saat berkendara di jalan raya. Meski panas terik matahari pun, para wanita tidak segan untuk tetap keluar rumah dengan dandanan maksimal. Tapi terkadang apa yang dikenakan justru bisa membahayakan ketika berkendara. Seperti pilihan pakaian model gaun atau gamis yang menjulur terlalu panjang.
Pakaian dengan model kain menjulur sangat beresiko jika digunakan saat mengendarai motor. Baik untuk dirimu sendiri atau pengendara lain yang dapat tersangkut bahan kain yang terlalu panjang.
Maka sebaiknya gunakan pakaian yang minimalis dan tanpa banyak tambahan kain ketika berkendara. Atau jika memang harus menggunakan pakaian semacam itu, kamu dapat menutupinya dengan jaket atau menyelipkan dan mengikatnya agar kain pakaian tidak terlalu menjulur dan mengganggu.
4. Jangan Lupakan Perangkat Keamanan
Rasanya poin ini sudah sama-sama diketahui, ya. Bahwa saat berkendara motor, maka kamu harus lebih memerhatikan masalah keamanan diri sendiri sebab efek benturan yang ditimbulkan saat menaiki motor jauh lebih besar karena ketiadaan material pelindung lain. Helm adalah perangkat wajib yang tak dapat ditawar lagi saat mengendarai motor. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan sarung tangan yang layak sehigga posisi tangan lebih nyaman.
Pada beberapa keadaan, terkadang wanita menggunakan sepatu yang dengan heels atau sol yang terlalu tinggi ketika mengendari motor. Sebaiknya ganti dengan sepatu dengan sol yang standar atau minimum. Sebab sol tinggi dapat membuat kaki mudah terkilir apabila berhenti secara mendadak. Ditambah model sepatu semacam itu yang tidak safety.
5. Kendalikan Emosi dan Fokus
Wanita dianggap makhluk yang banyak menggunakan perasaan dalam berbagai hal termasuk berkendara. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, sebab hormon dan siklus biologis wanita memang tercipta berbeda dengan kaum pria. Salah satunya ketika sedang menjalani siklus haid, yang dapat membuat kontrol emosi jadi lebih labil.
Sehingga alangkah baiknya ketika berkendara, kamu sedang dalam keadaan tenang, tidak terburu-buru, atau bahkan marah. Perlu pengendalian emosi yang baik di jalan raya karena kamu akan berhadap dengan ratusan pengendara lain dengan beragam cara berkendara berbeda. Maka menguasai diri saat berkendara jadi poin yang perlu jadi perhatian utama. Jangan sampai karena emosi, aktivitas berkendara jadi tidak fokus yang berakibat fatal bagi diri sendiri atau orang lain.
Itu tadi beberapa tips berkendara motor bagi para wanita agar selalu aman dan nyaman di jalan raya. Jangan lupa juga untuk selalu berdoa ketika mengawali aktivitas ini sehingga diberi keselamatan sampai tempat tujuan.
Baca juga konten menarik tentang traveling di Traveldiva, info gadget untuk perempuan di Gadgetdiva.