Otodiva – Grab Indonesia secara resmi meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan (Grab Tourism Safety & Security Center). Laman ini menyediakan berbagai informasi penting seperti kontak darurat, alamat kantor kepolisian dan kedutaan, rumah sakit, serta sambungan telepon 24 jam untuk laporan kekerasan seksual. Layanan ini tersedia tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di delapan kota lainnya, yaitu Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado. Pengguna dapat mengakses laman ini melalui aplikasi Grab atau tautan grb.to/pusatkeamananturisjakarta yang tersedia dalam berbagai bahasa termasuk Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea, serta akan ditambah bahasa asing lainnya.
Heru Budi Hartono, Pejabat Gubernur Jakarta, menyatakan, “Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia telah menjadi tujuan utama bagi turis mancanegara dan domestik. Oleh karena itu, penting untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan agar wisatawan merasa nyaman dalam perjalanan dan dapat menikmati keunikan berbagai destinasi wisata.” Heru menambahkan bahwa Jakarta juga menjadi destinasi favorit untuk wisata bisnis, dengan jumlah wisatawan mencapai 10.524.565 dari Januari hingga Mei 2024. “Kami mengapresiasi inisiatif Grab ini. Dengan memanfaatkan teknologi keamanan dan keselamatan, kami percaya ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan selama di Jakarta, sesuai dengan visi kami sebagai kota yang aman dan ramah wisatawan.”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menyatakan, “Kami menyaksikan peluncuran pertama Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan di Bali tahun lalu, dan mengapresiasi komitmen berkelanjutan Grab untuk memperkuat sektor pariwisata dengan fitur ini di berbagai kota wisata favorit. Meningkatkan keselamatan dan keamanan, serta kemudahan akses ke destinasi wisata melalui layanan transportasi adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan wisatawan. Langkah ini akan sangat berkontribusi dalam mencapai target 14,3 juta wisatawan mancanegara dan 1,25-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024.”
Ratna Susianawati, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Grab. “Keterbatasan akses terhadap kontak darurat masih menjadi hambatan dalam pengendalian dan pencegahan kekerasan seksual. Kehadiran laman ini akan sangat membantu meningkatkan kesadaran publik terhadap perlindungan kelompok rentan, terutama perempuan dan anak. Sambungan ke SAPA 129 dan telepon 24 jam khusus laporan kekerasan seksual di laman ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bantuan dapat diakses kapan saja.”
Kwok Fook Seng, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, memuji inisiatif Grab yang memperkuat sektor pariwisata dan menciptakan rasa aman. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Grab atas inisiatif luar biasa ini. Sebagai bagian dari komunitas diplomatik, saya sangat senang karena Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan ini mencakup daftar misi diplomatik di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia. Sebagai pengguna Grab, saya telah melihat langsung fungsi dari fitur ini. Rasa aman ini tentu sangat berpengaruh dalam meningkatkan pariwisata,” tuturnya.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menyatakan, “Sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan, kami bertanggung jawab untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Jakarta. Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan. Ketika Anda memilih Grab, Anda memilih layanan yang berkomitmen terhadap keamanan dan keselamatan perjalanan Anda.”
Hingga saat ini, Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan tersedia di sepuluh kota dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea. Grab akan terus mengembangkan fitur ini untuk menjangkau wilayah yang lebih luas. Neneng menjelaskan lebih lanjut, “Selain meluncurkan laman ini, kami juga telah mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna, seperti menghadirkan fitur Audio Protect yang merekam percakapan Mitra Driver dan Pengguna, menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan untuk ratusan ribu Mitra Pengemudi, serta mewajibkan pelatihan Anti Kekerasan Seksual bagi seluruh Mitra Pengemudi.”
Informasi Pendukung Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan
Untuk mengakses layanan dari laman ini, wisatawan hanya perlu melakukan langkah-langkah berikut melalui aplikasi Grab:
- Buka aplikasi Grab di ponsel.
- Masuk ke akun Profil, lalu pilih bagian Pusat Bantuan/Help Center.
- Pilih artikel Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab bagi Wisatawan dan akan diarahkan ke halaman utama.
- Pengguna dapat memilih bantuan yang dibutuhkan seperti Grab Call Center, kontak darurat, alamat kantor polisi dan kedutaan, alamat fasilitas kesehatan dan telekonsultasi melalui GrabHealth, serta hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.
Saat mencari lokasi kantor polisi atau fasilitas kesehatan, pengguna cukup menekan ikon Motor atau Mobil untuk memesan layanan transportasi Grab ke tujuan tersebut.