Otodiva – Penjualan mobil nasional di Indonesia pada tahun 2024 diprediksi tidak akan mencapai angka 1 juta unit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) awalnya menargetkan penjualan mencapai 1,1 juta unit, namun berbagai faktor menunjukkan bahwa target tersebut mungkin sulit tercapai.
Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), dalam sebuah acara peluncuran New Fortuner di Jakarta, mengungkapkan bahwa menembus angka penjualan 1 juta unit pada 2024 adalah tantangan besar. Berdasarkan perhitungannya, penjualan mobil nasional tahun ini kemungkinan besar akan berada di kisaran 900 ribu unit.
“Kalau kita bicara soal pasar mencapai satu juta unit, itu akan sulit. Prediksi kami mungkin sekitar 920-930 ribu unit,” Ujar Anton.
Anton berharap penjualan mobil dapat mencapai angka 900 ribuan unit, namun ia juga menekankan bahwa angka tersebut masih bergantung pada kondisi pasar beberapa bulan ke depan.
“Kita harapkan penjualan bisa mencapai angka itu, tetapi semua tergantung dari bagaimana kondisi pasar ke depan,” tambahnya.
Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan mobil secara wholesales, atau distribusi dari pabrik ke dealer, hingga saat ini mencapai 484.235 unit. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 17,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan mencapai 586.931 unit.
Meskipun angka penjualan yang ada saat ini tidak menggembirakan, Anton masih berhati-hati dalam memprediksi hasil akhir tahun 2024. Ia mengakui bahwa masih banyak ketidakpastian yang bisa mempengaruhi pasar otomotif di bulan-bulan mendatang.
“Kami masih akan menghitung dan melihat bagaimana kondisi pasar di bulan Agustus, September, dan Oktober. Setelah itu, kami mungkin akan memiliki gambaran yang lebih jelas,” katanya.
Dalam upaya untuk meningkatkan penjualan, pihaknya telah meluncurkan berbagai produk baru dan menawarkan sejumlah program menarik kepada konsumen. Anton berharap langkah-langkah ini bisa membantu mendongkrak penjualan, meskipun tantangan yang ada cukup besar.
Secara keseluruhan, meskipun ada upaya dari berbagai pihak untuk meningkatkan penjualan mobil, tantangan yang dihadapi industri otomotif di Indonesia pada tahun 2024 tidak bisa dianggap enteng. Kondisi pasar yang fluktuatif, ditambah dengan berbagai faktor eksternal, membuat target penjualan 1 juta unit semakin sulit untuk dicapai. Oleh karena itu, proyeksi penjualan yang realistis berkisar antara 920 hingga 930 ribu unit, jauh dari ekspektasi awal yang telah ditetapkan.