Otodiva – Wuling Motors, salah satu pemain besar di industri otomotif Indonesia, baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bali-Kerthi Development Fund Ventura (BDF). Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Bali. Penandatanganan berlangsung pada 12 September di Imperial Ballroom Intercontinental Bali Resort, Jimbaran, di sela-sela hari pertama Periklindo Electric Vehicle Conference (PEVC).
Perjanjian ini ditandatangani langsung oleh Shi Guoyong, Presiden Direktur Wuling Motors, dan I Made Gunawirawan, Direktur Utama BDF. Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh tokoh penting seperti Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko, Ketua Umum Periklindo, dan IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Kerjasama ini menjadi langkah awal dalam pengembangan kendaraan listrik di pulau Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan.
Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama karena popularitas pariwisata ramah lingkungan yang terus berkembang. Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran wisatawan lokal maupun internasional terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan, kendaraan listrik pun mulai menjadi pilihan utama sebagai sarana transportasi selama di Bali. Menurut Shi Guoyong, kerjasama ini diharapkan bisa mendukung perkembangan industri pariwisata hijau dan mempercepat transisi masyarakat menuju penggunaan kendaraan listrik. Wuling sendiri berkomitmen melalui semangat “Drive for a Better and Green Life” untuk mendukung masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dalam MoU ini, Wuling dan BDF sepakat untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di zona hijau Bali. Tujuan utama adalah menciptakan citra Bali sebagai tujuan wisata yang mendukung inisiatif hijau dan ramah lingkungan. Dengan memperkenalkan kendaraan listrik sebagai pilihan utama transportasi, kerjasama ini juga diharapkan dapat membantu melindungi lingkungan Bali yang kaya akan keindahan alam.
Tidak hanya itu, kedua pihak juga akan bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur pendukung untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Bali. Fokus utama adalah menyediakan fasilitas pengisian daya listrik di lokasi-lokasi strategis yang mudah diakses oleh masyarakat dan wisatawan. Langkah ini diambil untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam menikmati mobilitas yang ramah lingkungan di Bali.
Selain infrastruktur, MoU ini juga mencakup pelatihan bagi pengguna kendaraan listrik. Program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang cara penggunaan dan perawatan kendaraan listrik. Selain itu, Wuling dan BDF juga akan melakukan pertukaran data guna mengoptimalkan manajemen dan pemanfaatan kendaraan listrik di Bali. Inisiatif ini tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadi peluang bisnis yang bisa dikembangkan bersama di masa depan.
Insentif dan Program Pembiayaan
Wuling juga berupaya meningkatkan daya tarik kendaraan listrik dengan menyediakan skema pembiayaan yang lebih terjangkau, disertai dengan insentif khusus bagi pembeli kendaraan listrik. Dukungan perawatan juga akan diberikan untuk memastikan kendaraan listrik tetap dalam kondisi prima. Dengan adanya program ini, baik masyarakat maupun pelaku usaha akan lebih mudah untuk memiliki dan menggunakan kendaraan listrik, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pariwisata hijau di Bali.
Sebagai bagian dari promosi, Wuling juga akan memperkenalkan kendaraan listriknya dalam berbagai acara. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kendaraan listrik, sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat mengenai keuntungan menggunakan mobil listrik. Program ini juga diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Bali dan menjangkau lebih banyak kalangan.
Menurut I Made Gunawirawan, Direktur Utama BDF, kerjasama ini merupakan langkah strategis yang dapat mendukung masa depan Bali yang lebih hijau dan berkelanjutan. PT Bali-Kerthi Development Fund Ventura berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bali. Ia optimis bahwa inisiatif ini akan berdampak positif bagi Bali, terutama dalam meningkatkan popularitas kendaraan listrik di kalangan masyarakat. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, Bali dapat semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan.
Dengan adanya kesepakatan ini, Wuling dan PT Bali-Kerthi Development Fund Ventura tidak hanya berperan dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pariwisata hijau di Bali. Program ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, dengan Bali sebagai salah satu contoh suksesnya.