Pengujian tersebut dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025. Namun, belum ada kepastian kapan Ioniq 5 akan mulai melayani penumpang sebagai bagian dari armada taksi otonom Waymo.
Ioniq 5 yang akan menjadi bagian dari armada Waymo diproduksi di pabrik Metaplant Hyundai di Georgia, AS. Pabrik ini, yang dibangun dengan investasi USD 7,6 miliar, dijadwalkan akan selesai dalam waktu dekat dan akan memproduksi mobil listrik dengan teknologi Waymo dalam jumlah besar.
Salah satu alasan Waymo memilih Ioniq 5 adalah kemampuan pengisian baterainya yang cepat. Dengan pengisian daya menggunakan charger 350 kW, Ioniq 5 hanya membutuhkan waktu 18 menit untuk mengisi baterai dari 10% hingga 80%.
Kemampuan pengisian baterai yang cepat ini dianggap sebagai keuntungan bagi Waymo, yang hingga saat ini masih berjuang untuk mencapai profitabilitas dalam bisnis taksi otonomnya.
Waymo saat ini mengoperasikan ratusan mobil Jaguar I-Pace sebagai armada taksi robot utama mereka setelah menggantikan Chrysler Pacifica. Rencana untuk menggunakan mobil Geely Zeekr terhambat oleh aturan impor baru dari pemerintah Amerika Serikat.
Meskipun Ioniq 5 tidak direncanakan untuk menggantikan platform mobil yang ada, kendaraan ini akan membantu Waymo dalam meningkatkan skala operasional dan peluang pertumbuhan mereka di masa mendatang.
Christopher Bonelli, juru bicara Waymo, menyatakan bahwa penambahan Ioniq 5 ke armada mereka akan membantu memperluas bisnis taksi otonom Waymo tanpa mengesampingkan mobil yang sudah ada.