Pada saat sedang mengemudikan mobil , pasti ada kalanya memutar setir sampai mentok, baik saat putar balik atau parkir. Saat memarkir mobil, sering kali Anda memutar setir sampai mentok. Memutar setir sampai mentok untuk mobil yang masih menganut hydraulic power assited itu sangat tidak disarankan, karena berpotensi membuat rumah power steering menjadi rusak. Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu, ada dua jenis power steering, hidrolik dan elektrik. Untuk pengoperasiannya, power steering hidrolik dibantu oli, sedangkan elektrik memakai motor listrik. Ada mitos menyatakan, untuk mobil yang masih memakai power steering hidrolik dilarang memutar setir sampai mentok ketika berbelok atau putar balik, apakah benar demikian?
Ternyata hal ini jika sering dilakukan akan berdampak buruk kepada komponen setir mobil Anda. Bagian pada power steering yang terbuat dari bahan karet juga akan terdampak karena meningginya tekanan minyak dibagian tersebut. Minyak pada power steeling ini berguna untuk pelumas dan penyalur tenaga dari pompa power steering ke steering back. Oli atau minyak pada power steering akan berhenti melumasi steering rack jika seal pompa mengalami kebocoran. Ini dapat menyebabkan suara berdengung pada saat setir dibelokkan dan menjadikan setir Anda berat.
Untuk diketahui, saat ini ada dua jenis power steering yang populer digunakan, mulai dari hidrolik atau sistem konvensional dan elektrik yang sudah disematkan pada model-model mobil baru. Jika elektronic power streering (EPS) menggunakan motor listrik pada sistem pengoperasiannya. Sementara hydraulic power steering (HPS), bekerja melalui pompa hidrolik yang memanfaatkan tenaga putaran mesin. Untuk EPS yang saat ini sudah mulai banyak digunakan memiliki kelebihan seperti less maintanance atau bebas perawatan. Lebih dari itu, sistem ini juga tidak membebani kinerja mesin, sehingga bisa membantu mengefisiensi bahan bakar. Hal tersebut tidak terjadi untuk jenis HPS, yang membutuhkan perawatan, di mana bisa jadi celah kekurangannya. Untuk setiap 40.000 km sekali oli harus diganti, lalu pompanya juga menambahkan beban kerja mesin, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar.
Baca Juga, Self Defense Untuk Para Cewek Ketika Nyetir Mobil