Otodiva – Bugatti Chiron telah menyerahkan tongkat estafetnya kepada penerusnya dalam dunia hypercar. Bugatti kini meluncurkan model terbaru mereka, Bugatti Tourbillon, yang memadukan kegaharan dan inovasi teknologi dalam satu paket menggoda.
Dibekali dengan mesin hybrid plug-in pertama dari Bugatti, Tourbillon menampilkan mesin NA V16 8,3 liter yang mengejutkan. Mesin ini tidak hanya menghasilkan tenaga sebesar 1.000 PS dengan torsi 900 Nm, tetapi juga didukung oleh tiga motor listrik. Motor listrik di antara mesin dan transmisi memberikan tambahan 340 PS/240 Nm, sementara motor lainnya menggerakkan roda depan dengan kekuatan serupa. Total kombinasi mesin dan motor listrik mampu mencapai puncak tenaga luar biasa sebesar 1.800 PS.
Kecepatan adalah poin jual utama. Dari 0-100 km/jam, Tourbillon melahap jarak hanya dalam 2 detik, dengan kecepatan 200 km/jam dalam waktu kurang dari lima detik. Meskipun terbatas hingga 380 km/jam dalam kebanyakan kondisi, dengan kunci kecepatan tambahan, Tourbillon mampu mencapai 445 km/jam, meski sedikit lebih lambat dari saudaranya, Chiron.
Performa ini didukung oleh teknologi baterai 25 kWh yang memungkinkan mobil untuk berjalan hingga 60 km hanya dengan tenaga motor listrik. Meskipun bertenaga, Bugatti menegaskan bahwa Tourbillon memiliki bobot lebih ringan daripada Chiron, berkat penggunaan bahan komposit karbon T800 untuk bodinya, serta komponen-komponen inovatif yang dicetak 3D.
Bagian kaki-kaki Tourbillon juga tidak kalah impresif. Dilengkapi dengan rem karbon-keramik, fungsi airbrake pada sayap belakang, dan sistem brake-by-wire yang terhubung dengan mesin, mobil ini mengamankan cakram berukuran besar di balik velg berdiameter 20 inci di depan dan 21 inci di belakang, dilengkapi dengan ban khusus Michelin Pilot Cup Sport 2.
Tidak hanya unggul dalam performa, desain Tourbillon juga menggoda mata. Gril tapal kuda yang lebih lebar dan intake yang diperbesar pada bagian depan tidak hanya mengarahkan udara ke radiator, tetapi juga meningkatkan downforce esensial. Bagian belakangnya dengan lampu khas Bugatti dan diffuser besar yang menonjol menambah kesan futuristik yang tidak bisa diabaikan.
Di dalam kabin, Tourbillon mempertahankan identitas Bugatti dengan kokpit ganda yang terpisah oleh garis tengah, diperkuat dengan sentuhan modern seperti wiper tengah dan lampu penerangan belakang yang mempesona.
Bugatti Tourbillon kini masuk tahap pengujian sebelum diantar ke tangan pembeli pada tahun 2026. Namun, kehadirannya terbatas dengan hanya 250 unit yang akan diproduksi dengan harga mencapai 3,8 juta euro atau setara Rp 66 miliar. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan bagi para pecinta kecepatan dan teknologi.