Kecelakaan dari belakang, yang biasa disebut juga dengan rear-end collision merupakan suatu kelalaian diri sendiri atau bisa juga disebabkan oleh pengemudi lain. Hal ini biasa terjadi saat di jalan tol dan lampu lalu lintas, atau sering juga terjadi pada saat mobil berhenti. Kejadian tabrak belakang ini terjadi akibat pengendara belakang tidak menjaga jarak aman antar mobil depannya sehingga sulit mengontrol laju kendaraannya. لكن, bisa juga terjadi jika pengendara yang dibelakang mengalami rem blong. ليس هذا فقط, ternyata mengantuk juga bisa menyebabkan tabrak belakang karena kurangnya kewaspadaan. Ini salah satu kecelakaan yang dapat diantisipasi. Ada beberapa cara untuk menghindari kecelakaan tabrak belakang, bagaimana cara nya? تحقق من الطريقة التي لخصها لك موقع Otodiva.com أدناه!
Cara yang pertama, sebagai pengemudi kita harus selalu waspada saat berkendara. Selalu menjaga pandangan Anda ke arah jalan untuk mengetahui kondisi juga situasi jalan yang Anda lewati. Banyak terjadi kecelakaan tabrak belakang karena menggunakan gadget pada saat mengemudi. Fokus merupakan salah satu hal yang penting dalam berkendara.
بالإضافة إلى, Anda harus menjaga jarak aman antar mobil pada saat berkendara. Hal ini bertujuan agar jika mobil lain melakukan rem mendadak, Anda memiliki interval 3 detik untuk merespon dengan mengerem nya juga. Ini sangat penting dilakukan terutama jika Anda berkendara di jalan yang bebas hambatan. Paling tidak jaraknya sekitar 2-3 panjang kendaraan, hingga ada beberapa kendaraan di belakang melakukan perlambatan aman.
ثم, cara yang terakhir adalah jangan lupa memberikan tanda seperti lampu sein jika ingin berpindah jalur atau saat mendahului kendaraan lain untuk menghindari tabrak belakang. Hal ini sudah diatur dalam Pasal 112 Undang-Undang Nomor 22 سنة 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jika Anda lalai dan tidak menyalakan lampu sein, maka akan dikenakan sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda Rp 250 ألف. Pengemudi yang baik adalah yang harus bisa mensinergikan 4 hal, yaitu alertness (kewaspadaan), وعي (kesadaran), attitude (perilaku) dan anticipation (antisipasi).
اقرأ ايضا, طرق آمنة لتجاوز المركبات