Motorcyclists prefer to wear flip-flops when riding two-wheeled vehicles over short distances. Reason, because it feels more comfortable, and simple. Juga lebih praktis daripada sepatu. However, kebiasaan ini sangat tidak disarankan. Pengendara yang terbiasa memakai sandal jepit saat mengendarai sepeda motor, dapat beresiko mengalami sejumlah masalah, mulai dari kemungkinan celaka hingga risiko cedera. Especially, sekarang ini sudah memasuki musim penghujan, banyak para pengendara kendaraan roda dua ini yang rela untuk melepas sepatunya karena tidak mau basah. Nah, dibawah ini ada beberapa resiko yang bisa menimpa Anda jika mengendarai motor menggunakan sendal jepit. Let's see!
Mengendarai motor masih menjadi pilihan masyarakat saat ini. Bepergian dengan kendaraan roda dua ini dinilai efektif dan efisien dalam menembus kemacetan kota. However, di balik keefektifan dan keefisienan tersebut, moda transportasi ini salah satu penyumbang kecelakaan lalu lintas tertinggi. Salah satu penyebabnya adalah aspek keselamatan yang masih kurang diperhatikan. Selain kesadaran menggunakan helm dan jaket yang masih kurang, masih sering ditemui pengendara yang menggunakan sandal saat berkendara. Penggunaan sandal ini bahkan semakin sering terlihat di saat musim hujan. Meski dianggap sesuatu yang biasa di Indonesia, rupanya menggunakan sandal saat naik motor adalah suatu pelanggaran hukum di beberapa negara maju.
Kondisi sandal yang tidak stabil menempel pada kaki terkadang juga menyebabkan kesulitan saat menginjak rem atau mengganti gear saat mengendarai sepeda motor. Ini tentunya akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Selain meningkatkan risiko kecelakaan, menggunakan sandal saat naik motor juga dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera kaki saat berkendara. Kaki yang terbuka dan tidak terlindungi sepenuhnya oleh sandal akan mudah mengalami cedera jika terserempet atau tersenggol oleh kendaraan lain dari samping.
Not only that, apabila terjadi kecelakaan, potensi cedera akan lebih besar jika pengendara motor menggunakan sandal. Risiko luka dan lecet pada kaki akibat terseret di aspal atau tertimpa kendaraan juga besar. Cedera sendi, tendon, dan patah tulang pada kaki serta jari-jari kaki saat terjadi kecelakaan juga lebih rentan terjadi. Menggunakan sandal saat mengendarai sepeda motor berarti mengekspos kaki terhadap cahaya matahari, air hujan, panasnya suhu jalanan, serta panasnya mesin kendaraan.
Read Also, Easy Tips for Overcoming Motor Power That Looks Like It's Stuck