オートディーバ – ヒュンダイ Kona Electric generasi baru akan segera menyandang status sebagai mobil listrik ‘paling Indonesia’. Mobil listrik dari merek Korea Selatan ini berhasil mencapai tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) tertinggi dibandingkan merek mobil listrik lainnya di Indonesia.
水曜日に (3/7/2024), Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, 西ジャワ. Hyundai Kona Electric menjadi mobil listrik pertama yang menggunakan baterai produksi PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, sehingga TKDN mobil listrik ini melonjak hingga 80%.
“Dengan penggunaan baterai LG produksi dalam negeri pada Kona Electric, nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang awalnya 40% naik jauh lebih tinggi menjadi 80%. Ini merupakan langkah awal untuk mendorong nilai tambah dari industri dalam negeri,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat peresmian PT HLI Green Power di Karawang, 西ジャワ, 水曜日 (3/7/2024).
ご参考までに, PT HLI Green Power adalah perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (覚書) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 7月 2021.
Pada September 2023, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke PT HLI Green Power untuk meninjau langsung proses dan hasil produksi sel baterai kendaraan listrik. Pabrik sel baterai ini kini resmi beroperasi di atas lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi fase pertama mencapai USD 1,2 十億. Fasilitas ini mampu menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).
Pada fase kedua, yang diharapkan selesai pada tahun 2025, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh. Investasi fase kedua ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar USD 2 十億.
Dengan adanya ekosistem terbaru ini, Hyundai menjadi pabrikan pertama di Indonesia dan ASEAN yang melakukan integrasi ekosistem kendaraan listrik. Indonesia kini memiliki ekosistem lengkap untuk memproduksi kendaraan listrik secara massal.
Keberadaan pabrik sel baterai ini menjadi bagian penting dalam rantai pasok untuk memimpin elektrifikasi di Indonesia. Ini merupakan langkah berkelanjutan Hyundai dalam berinvestasi untuk membangun ekosistem dan rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kapabilitas industri komponen otomotif dalam negeri.
Sejak awal Juni 2024, PTヒュンダイモーターインドネシア (HMID) telah resmi memulai layanan pre-booking untuk all-new Kona Electric. Dengan harga sekitar 500 何百万もの, all-new Kona Electric menawarkan driving range mencapai hingga lebih dari 600 km.
“Saya sangat bangga bahwa Kona Electric buatan Indonesia ini juga ditenagai dengan baterai yang diproduksi di Indonesia, sebagai hasil kerjasama usaha antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution,” ujar Executive Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung.
“Penyelesaian pabrik sel baterai di Indonesia memberikan kebanggaan besar bagi kita semua. Ini adalah bukti kemajuan yang telah kita capai dan menjadi tanda kekuatan kemitraan bersama.” Lanjut Euisun Chung.
“最も重要なこと, ini mengkonfirmasi bahwa dengan bekerja sama, Hyundai Motor Group dan Indonesia membentuk masa depan ekosistem EV bukan hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia,” 彼は強調した.
Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, Hyundai Kona Electric tidak hanya menjadi pilihan mobil listrik yang ramah lingkungan tetapi juga mencerminkan kemajuan industri otomotif Indonesia. Terus berinovasi dan mendukung produksi dalam negeri, Hyundai Kona Electric siap menjadi kebanggaan bangsa.