オートディーバ – テスラ baru-baru ini mengumumkan recall besar-besaran yang melibatkan lebih dari 1,8 米国では100万台の車両. Langkah ini menarik perhatian publik karena merupakan recall terbesar yang dilakukan Tesla sejak Desember 2023. しかし, apa yang sebenarnya terjadi?
Menurut laporan Reuters yang dirilis pada Rabu, 31 7月 2024, recall ini disebabkan oleh kegagalan perangkat lunak dalam mendeteksi kap mesin yang tidak terkunci dengan benar. Tesla menjelaskan bahwa kap mesin yang tidak tertutup rapat dapat sepenuhnya terbuka saat kendaraan sedang melaju. Hal ini dapat menghalangi pandangan pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan, sebagaimana dinyatakan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Recall ini mencakup beberapa model kendaraan Tesla, termasuk Model 3, Model S, Model X, dan Model Y untuk tahun produksi 2021 それまで 2024. Model Y dari tahun 2020 juga termasuk dalam daftar recall ini. Tesla mengungkapkan bahwa masalah ini berhubungan dengan part kait kap yang diproduksi oleh Magna Closures Co Ltd di Tiongkok.
Masalah ini pertama kali terdeteksi dari keluhan pelanggan mengenai kap mesin yang terbuka secara tidak sengaja pada Model 3 dan Model Y di Tiongkok pada bulan Maret. Menyusul keluhan tersebut, Tesla segera melakukan penyelidikan dan mulai melakukan perbaikan pada komponen pengait. Meskipun kejadian serupa terjadi lebih jarang di Eropa dan Amerika Utara, Tesla memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut di wilayah tersebut untuk memastikan tidak ada potensi masalah yang serupa.
Setelah peninjauan mendalam, Tesla memutuskan untuk melaksanakan recall ini pada awal bulan ini. Meskipun perusahaan melaporkan tiga laporan terkait masalah ini di Amerika Serikat, tidak ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera yang terkait dengan recall tersebut.
Recall kali ini merupakan yang terbesar sejak Desember lalu, ketika Tesla menarik hampir seluruh armada mobilnya di AS, つまりおよそ 2,03 juta kendaraan, untuk memasang perlindungan baru pada sistem Autopilot-nya. Penarikan kembali ini menunjukkan skala besar dari langkah perbaikan yang harus diambil Tesla.
Selain masalah teknis, Tesla juga menghadapi tantangan dari penurunan penjualan mobil yang melambat. Minggu lalu, Tesla melaporkan margin laba kuartal terburuk dalam lebih dari lima tahun. Penurunan ini menambah kekhawatiran tentang penjualan mobil yang mulai mengalami perlambatan permintaan.
Dengan recall ini, Tesla tidak hanya menghadapi tantangan dari segi operasional dan reputasi, tetapi juga harus mengatasi dampak finansial dari penarikan kembali kendaraan dalam jumlah besar. Langkah perbaikan ini diharapkan dapat memitigasi risiko lebih lanjut dan menjaga keselamatan pengemudi Tesla di jalan.