Seiring berkembangnya zaman banyak hal-hal yang bisa dilakukan dengan mudah melalui teknologi yang juga kian maju, salah satunya dibidang transportasi. Kendaraan yang sedang booming saat ini di dunia yaitu Mobil Listrik. Banyak negara-negara maju maupun berkembang yang sudah menggunakan teknologi mobil listrik ini, misalnya Indonesia yang baru-baru ini menjadi tujuan masuknya mobil listrik milik Tesla.
Tak hanya perusahaan berlebel mobil listrik seperti Tesla, kini banyak perusahaan merk ponsel pintar yang mulai membangun bisnis ke ranah transportasi listrik, salah satunya Xiaomi. Xiaomi baru-baru ini mengumumkan perusahaan barunya untuk menangani lini bisnis kendaraan listrik pintar dengan investasi awal 10 milyar yuan.
Keputusan tersebut diinformasikan kepada Bursa Efek Hong Kong (HKEX) melalui pemberitahuan resmi serta diumumkan secara terbuka dalam acara peluncuran yang berlangsung pada 30 行进 2021. Selain itu juga diputuskan bahwa Xiaomi juga akan berkomitmen untuk kembali mengucurkan dana 10 miliar dolar AS dalam 10 明年.
“Kendaraan pintar listrik menjadi peluang bisnis terbesar pada dekade mendatang dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari gaya hidup pintar. Memasuki bisnis ini merupakan hal yang wajar bagi kami sebagai bagian dari ekspansi ekosistem AIoT dan memenuhi misi kami dalam menjamin setiap orang untuk menikmati hidup lebih baik melalui teknologi inovatif,” tegas CEO Xiaomi, Lei Jun.
Lei Jun menjelaskan bahwa keputusan untuk membentuk bisnis baru diambil setelah serangkaian diskusi dengan seluruh mitra Xiaomi. 在 75 hari terakhir, Lei Jun menyaksikan pengambilan keputusan secara mendetail berupa penelitian yang ketat dan lengkap mengenai industri kendaraan listrik meliputi 85 pertemuan dengan 200 pakar industri, empat kali perdebatan di tingkat manajemen, dan dua rapat dewan.
Dukungan yang tidak pernah putus dari Mi Fan serta kepercayaan terhadap nilai Xiaomi juga menjadi salah satu penentu dalam keputusan akhir perusahaan. Momentum ini dianggap tepat karena Xiaomi tengah berada di masa puncak dan memiliki dasar yang kokoh untuk membangun bisnis kendaraan listrik pintar.