奥托迪瓦 – PT 蓝鸟 Tbk memulai tahun 2024 dengan pencapaian positif meskipun dihadapkan pada tantangan politik dan libur hari raya. Dengan mengoptimalkan lebih dari 22 ribu armada, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,12 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 7,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).
Bluebird menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan berhasil meraih kenaikan laba sebesar 23,8% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, mencapai Rp117,3 miliar, meskipun laba secara Year on Year turun sebesar 6,8 百分比.
Perusahaan secara konsisten mempromosikan mobilitas Standar Nyaman Indonesia (神经网络研究所) dan berbagai inisiatif Visi Keberlanjutan. Salah satunya adalah peluncuran fitur MySubscription pada aplikasi MyBluebird, yang bertujuan untuk membuat mobilitas SNI lebih terjangkau dan meningkatkan loyalitas pengguna melalui variasi paket perjalanan.
Tiga pilar Visi Keberlanjutan Bluebird juga mencatat hasil positif. Pada pilar BlueSky misalnya, perusahaan berhasil menekan emisi karbon sebesar 174 ribu ton sejak mengadopsi kendaraan bahan bakar gas, bahan bakar listrik, dan panel surya. Bluebird melihat keberlanjutan sebagai upaya kolektif dan mengajak pelanggan untuk berkontribusi dalam Sustainability Movement, sebuah gerakan positif untuk bumi.
Jumlah armada listrik Bluebird juga terus bertambah, 抵达 225 unit pada kuartal pertama ini. Setiap kilometer perjalanan bersama Bluebird juga memiliki dampak positif terhadap pendidikan, 几乎与 40 ribu anak pengemudi dan karyawan menerima beasiswa melalui inisiatif BlueLife. 除此之外, perusahaan secara konsisten menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai bagian dari komitmennya dalam pilar BlueCorps.
阿德里安托·乔科索托诺, PT Blue Bird Tbk 总裁, optimis bahwa Bluebird dapat terus meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan. “Di tengah situasi yang dinamis, perusahaan berhasil menunjukkan kemampuan dalam memanfaatkan peluang untuk tumbuh. Inovasi yang kami terapkan secara konsisten berhasil menjaga relevansi terhadap kebutuhan pelanggan.”