Memiliki sepeda motor yang terlalu cepat panas bisa sangat merepotkan. Sering kali kita ingin mengistirahatkan mesin dan membiarkannya dingin hanya untuk melanjutkan berkendara sekali lagi. Namun, ini mungkin tidak selalu menjadi cara terbaik atau paling tepat untuk menangani mesin yang terlalu panas. Overheating hampir selalu menjadi gejala dari masalah yang lebih sering terjadi pada sepeda motor Anda. Dengan menemukan dan memperbaiki akar penyebab, dapat memberikan solusi jangka panjang untuk masalah overheating. Inilah tips yang sudah Otodiva.com kutip dari Motodeal untuk Anda lakukan ketika mesin sepeda motor terlalu panas. Yuk, Kita simak!
Memahami Penyebab Mesin Menjadi Panas
Banyak pengendara mengendarai motor yang tidak memiliki fitur modern, seperti fitur pengingat panasnya mesin motor Anda. Untuk situasi ini, penting untuk memahami beberapa gejala mesin yang terlalu panas. Selain melihat udara yang sangat panas di sekitar mesin, gejala khas mesin yang terlalu panas termasuk penurunan tenaga mesin, mesin bau yang terkadang mengeluarkan asap, mesin mengetuk, dan dalam kasus terburuk, mesin mati dan tidak mau hidup atau berjalan. Saat sepeda motor kepanasan, oli mesin bisa mencapai titik didihnya dan mulai menguap. Uap akan mulai menciptakan bau yang sangat mencolok dan itu merupakan gejala jelas dari mesin yang terlalu panas. Apabila salah satu gejala di atas mulai muncul, penting untuk segera menemukan tempat yang aman untuk menepi.
Mencari Penyebab Mesin Menjadi Panas
Overheating sering disebabkan oleh pendinginan dan pelumasan yang salah, dan kebocoran pada salah satu dari keduanya. Cukup nyalakan senter ponsel Anda, dan mulailah mencari tanda-tanda kebocoran atau lubang pada sistem radiator sepeda motor, sistem pendingin oli, atau mesin itu sendiri. Telusuri selang yang terpasang pada pendingin, dan coba periksa mesin dari semua sisi. Jika Anda dapat menemukan kebocoran, jangan mencoba mengendarai sepeda motor Anda lagi karena ini dapat merusak mesin secara permanen. Setelah mesin sepeda motor Anda benar-benar dingin, coba nyalakan mesin. Perhatikan baik-baik suara yang dihasilkan mesin Anda. Jika Anda dapat melihat adanya kejanggalan dari mesin Anda, seperti ketukan, getaran berlebihan atau mesin tersandung, segera matikan mesin Anda.
Lakukan Pencegahan
Mengingat bahwa penyebab utama mesin yang terlalu panas termasuk pendinginan dan pelumasan atau pembakaran yang salah, mulailah dengan mengganti oli mesin Anda dan cairan pendingin radiator Anda disiram. Dengan demikian, Anda menyediakan mesin Anda dengan cairan segar yang secara efektif dapat menangani panas sepeda motor. Pembakaran yang salah dapat menyebabkan panas berlebih di dalam mesin. Mesin yang bocor atau rusak mungkin juga memerlukan suku cadang pengganti. Terakhir, lakukan jadwal perawatan motor akan sangat membantu pencegahan. Bagaimanapun, pencegahan adalah asuransi Anda yang paling terjangkau.
Baca Juga, Hyundai Motors Indonesia Perluas Jaringannya melalui Peresmian Hyundai Bintar