Solenoid menjadi komponen yang mudah ditemui karena letaknya yang berada di bodi luar motor. Meskipun memiliki dimensi yang kecil, namun bentuk yang seperti tabung memudahkan pengendara untuk melihatnya.
Fungsi dari komponen yang satu ini cukup penting di dalam starter motor. Dilansir dari Otosia, berikut adalah fungsi dari Solenoid pada starter motor.
Menjadi Saklar Elektromagnetik
Fungsi pertama dari komponen ini adalah untuk saklar elektromagnetik. Cara kerja dengan menggunakan medan magnet agar dapat terhubung pada kontak terminal listrik. Di dalam motor starter, solenoid ini memiliki peran sebagai perantara terminal C dengan terminal 30.
Untuk mendukung kinerjanya, komponen ini memerlukan arus listrik bertegangan tinggi agar putaran pada armature dapat menjadi pemutar mesin melalui ring gear dan flywheel.
Agar kinerjanya dapat berjalan secara maksimal, komponen-komponen yang membutuhkan kontak yang kuat untuk menopang beban dan panas listrik saat bertegangan besar berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Dengan demikian, Solenoid sangat dibutuhkan pada motor starter karena kinerjanya seperti relai yang selalu kuat untuk menahan aliran arus listrik bertegangan besar.
Menarik Plunger Supaya Pinion Gear Terhubung Pada Ring Gear
Tidak hanya itu, selain memiliki elektromagnetik sebagai saklar, fungsi lain dari solenoid pada motor starter adalah untuk menarik plunger yang berada di tengah-tengah Solenoid agar dapat mendorong Pinion Gear sehingga menarik dengan ring gear.
Jika dilihat secara kasat mata, pada bodi solenoid ini dilengkapi dengan dua kumparan yang memiliki nama Pull In Coil dan Hold In Coil di dalamnya. Pull In Coil sebagai penarik Plunger menuju solenoid di iringi dengan menekan pegas pengembali, sedangkan Hold In Coil berfungsi untuk menahan plunger agar tetap berada di posisi tertarik.
Untuk memasang Hold In Coil ini harus menggunakan perpaduan agar mencegah pegas pengembali kembali mendorong pendorong keluar. Saat plunger terdorong keluar maka pinion gear akan kembali masuk ke dalam motor starter. Ketika Otolovers ingin membuat pinion gear tetap terhubung dengan ring gear maka harus mengaktifkan coil Hold in coil agar tetap menahan plunger.
Baca juga : 5 Tips Cara Berkendara dengan Aman Di Jalan