Saat mesin berjalan, tenaga masuk ke transmisi yang kemudian memutar poros penggerak. Poros penggerak kemudian akan mentransfer daya ke diferensial yang kemudian memungkinkan roda berputar. Ini pada dasarnya seperti satu reaksi berantai besar jika dipikirkan. Jika salah satu dari komponen ini rusak, maka itu akan mengganggu seluruh proses pemindahan atau pembelokan kendaraan Anda. Poros penggerak yang buruk sering menjadi penyebab suara-suara tertentu.

Jika Anda mengalami beberapa suara aneh yang datang dari bawah kendaraan Anda saat Anda berbelok, mengerem, atau mundur, maka itu bisa menjadi masalah dengan poros penggerak Anda. Anda mungkin masih dapat memutar roda dengan baik, tetapi suara-suara ini bisa menjadi tanda peringatan dini bahwa ada sesuatu yang salah. Oleh karena itu, mereka harus ditangani sesegera mungkin sebelum akhirnya menjadi masalah nyata yang mengganggu kemampuan mengemudi Anda. Berikut adalah empat penyebab umum kebisingan poros penggerak saat mengerem, berbelok, atau mengemudi mundur yang dikutip oleh Otodiva.com dari Oards.com. Yuk simak!

1. Sambungan U yang Rusak


Ada batang kaku dengan sumbu miring di bawah kendaraan Anda yang dapat tetap terpasang oleh komponen yang disebut sambungan universal. Ini juga dikenal sebagai “U-joints” dan diperlukan agar poros penggerak Anda berhasil memutar dan memindahkan diferensial. Tetapi jika Anda telah mengemudikan kendaraan Anda untuk sementara waktu, sambungan universal akan menjadi sangat aus dan akhirnya akan gagal. Ini adalah saat Anda akan mendengar suara-suara aneh seperti rating dan gesekan. Mengganti U-joint yang buruk adalah satu-satunya solusi.

2. Poros Penggerak Longgar

Jika sambungan universal Anda yang rusak lebih dari sekadar menyebabkan kebisingan itu juga akan menyebabkan poros penggerak kendur dan terkilir di bawah kendaraan. Ini akan menciptakan suara yang lebih mencolok dari yang sebelumnya.

Setiap kali Anda menginjak rem atau memutar setir, suaranya akan semakin keras. Jika Anda tidak segera mengatasi masalah ini, poros penggerak pada akhirnya akan jatuh dan menggores trotoar di jalan. Sementara itu, diferensial dan roda Anda tidak akan menerima energi rotasi yang dibutuhkan untuk berputar dan membuat kendaraan tetap bergerak.

3. Bantalan Rusak


Ada bantalan karet di dalam poros penggerak yang memungkinkannya berfungsi dengan baik. Faktanya, ada beberapa area poros penggerak yang tidak akan dapat tetap terpasang tanpa bantalan ini. Jadi, jika salah satu bantalan ini menjadi rusak atau aus, maka Anda menyebabkan poros penggerak mulai mengeluarkan banyak suara aneh. Bahkan mungkin ada getaran yang datang darinya juga.

4. Kegagalan Tabung

Poros penggerak memiliki tabung yang berputar di tengah saat kendaraan bergerak. Jika kendaraan Anda membawa terlalu banyak beban yang melampaui kapasitas maksimumnya, Anda mungkin menemukan tabung ini akan mulai rusak.

Tanda-tanda pertama dari tabung yang gagal ini adalah suara berdenting yang tidak biasa atau suara aneh lainnya yang belum pernah Anda dengar sebelumnya. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah meringankan beban Anda dan segera memeriksakan kendaraan Anda.


Baca Juga, https://otodiva.com/2021/04/18/mg-kenalkan-i-smart-permudah-berkendara-dengan-teknologi-terdepan/

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version