Until the end of the year 2021 There are already many new cars on the road in Indonesia. However, in year 2021 juga merupakan saksi akhir bagi beberapa mobil yang tidak mendapatkan perpanjangan produksi atau sudah tidak dijual kembali untuk para konsumen di Indonesia. Sejauh ini sudah ada lima model mobil dari beberapa pabrikan yang di suntik mati atau di berhentikan untuk penjualannya. Mulai dari penjualan mobil tersebut yang terus mengalami penurunan hingga emisi yang tidak lagi cocok dengan regulasi, merupakan alasan mobil-mobil tersebut tidak lagi melakukan produksi. Berikut ini adalah beberapa mobil yang di suntik mati pada tahun 2021 yang Otodiva sudah rangkum, among them namely:
1. Honda Jazz
PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mengumumkan terkait pemberhentian produksi untuk model Honda Jazz di Indonesia. Honda City Hatchback merupakan pengganti dari Honda Jazz yang di luncurkan pada awal 2021. Business Inovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, menjelaskan bahwa Honda Jazz terakhir kali di produksi pada bulan Januari 2021. However, beliau menegaskan jika pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk kembali memproduksi Honda Jazz, tergantung dengan permintaan dan kebutuhan konsumen.
2. Karimun Wagon R
Mobil yang masuk kategori low cost green car atau LCGC, Karimun Wagon R, sudah di suntik mati oleh Suzuki Indonesia untuk pasar domestik Indonesia. Namun mobil ini tetap di produksi untuk pasar ekspor. Nasib buruk terjadi pada mobil ini. Pada tahun pertama, Suzuki melepas 4.705 unit. Tahun kedua, 2014, Penjualan Karimun Wagon R hanya 17.068 unit, sedangkan pada saat itu kompetitornya sudah bisa melakukan penjualan di atas 20.000 unit up to 60.000 unit. To date, penjualan Karimun Wagon R turun sangat drastic akibat dari pandemic covid-19. Suzuki baru melepas 1.772 units in year 2021.
3. Isuzu Panther
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah mengumumkan terkait mobil modelan pabrik tersebut yakni Isuzu Panther, bahwa mereka sudah tidak menjual dan sudah tidak melakukan produksi lagi untuk pasar Indonesia, sejak Februari 2021. Alasan penghentian tersebut karena model ini terbentur regulasi Euro4. Terbentur dengan regulasi Euro4, merupakan alasan mobil tersebut harus berhenti melakukan produksi. Besides that, Isuzu juga mengakui bahwa pasar Panther juga sudah semakin menurun dikarenakan banyaknya merek-merek baru yang datang di pasar mobil Indonesia.
4. Nissan Terra
Nissan juga mengumumkan bahwa salah satu mobil pabrikannya, Nissan Terra, sudah tidak lagi melakukan produksi dan menghentikan penjualannya untuk pasar Indonesia pada bulan februari 2021. The Nissan Terra market in Indonesia is unable to compete with other car brands. At the time confirmed to Julian Olmon, Head of Marketing-Communication Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI), He confirmed that the Nissan Terra was no longer available in the Nissan sales network in the Indonesian market. Allegedly to deplete Nissan Terra stock, Nissan provides discounts of up to hundreds of millions of rupiah for these car products.
5. Mitsubishi Outlander
The last one is the Mitsubishi Outlander. PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) No longer produces Outlander for the Indonesian market. Whereas, This car is the flagship of the Compact SUVs in the country. Since the beginning of the year 2021, Mitsubishi has withdrawn all information about the Outlander Sport from its official website.