Gojek yang mendukung mobilitas perkotaan secara berkelanjutan, hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk mempercepat pengadopsian kendaraan listrik roda dua di Indonesia. Kolaborasi strategis ini menyatukan dua perusahaan teknologi paling inovatif di Asia yang fokus pada 可持续性 dan berkomitmen untuk menghadirkan era baru moda transportasi di perkotaan.


Kemitraan Gojek (perusahaan GoTo Group) dan Gogoro saat ini mencakup dua bidang kerja sama utama. 第一的, investasi GoTo Group di Gogoro melalui skema Private Investment in Public Equity (PIPE), kedua, kerja sama Gojek, Gogoro, dan Pertamina melalui skema percontohan baterai swap dan uji coba kendaraan Gogoro Smartscooter di Jakarta.

Berbasis di Jakarta, uji coba Gojek dan Gogoro akan menghadirkan 250 Gogoro Smartscooter dan empat stasiun baterai swap GoStation yang akan berlokasi di SPBU Pertamina. 一起, kedua perusahaan berencana untuk meningkatkan uji coba menjadi 5.000 kendaraan listrik roda dua dan menghadirkan lebih banyak stasiun baterai swap.

Gogoro telah menjadi pemimpin inovasi global dalam compact electric propulsion, desain baterai, 电池 swap, dan layanan advanced cloud yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengelola ketersediaan dan keamanan baterai. Inti dari ekosistem Gogoro adalah Jaringan Gogoro (Gogoro Network), platform baterai swap yang sangat efisien dan diakui oleh Guidehouse Insights sebagai perusahaan baterai swap terkemuka untuk kendaraan ringan (lightweight) perkotaan di dunia. Dengan lebih dari 400.000 pengendara dan 2.100 stasiun baterai swap, jaringan Gogoro telah melayani 270.000 电池 swap harian dengan lebih dari 250 juta total baterai swap 迄今为止.

Selain Gogoro Network, 当年 2015 Gogoro juga meluncurkan Gogoro Smartscooter, pemenang penghargaan kendaraan listrik roda dua pintar pertama di dunia. 当年 2019, Gogoro Network mengembangkan Powered by Gogoro Network Program (PBGN) yang memberikan akses kepada mitra produsen kendaraan Gogoro ke inovasi-inovasi yang dimiliki oleh Gogoro termasuk intelegence drivetrain dan pengontrolnya, komponen dan smart systems, sehingga mereka dapat mengembangkan dan meluncurkan kendaraan listrik yang unik dan terintegrasi dengan jaringan Gogoro baterai swap.


Uji coba Gojek dan Gogoro juga sejalan dengan tujuan 可持续性 Gojek dan upaya berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbon. Pada bulan April tahun ini, Gojek meluncurkan Sustainability Report pertama, yang juga memaparkan target Gojek untuk mencapai Nol Emisi pada tahun 2030, termasuk rencana mentransisi 100% armada roda duanya ke kendaraan listrik.

Sebagai bagian dari rencana ini, Gojek secara aktif mencari cara untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi hambatan pada penggunaan yang dihadapi mitra driver dan memastikan konsumen memperoleh pengalaman yang optimal.

“Kemitraan antara Gojek dan Gogoro menyatukan dua perusahaan dengan visi dan pemikiran yang sama untuk pengadopsian kendaraan listrik sebagai pilihan moda transportasi di Indonesia. Ambisi ini hanya dapat dicapai melalui kerja sama berbagai pemangku kepentingan. 所以, kemitraan seperti ini sangat penting, jika ingin mewujudkan tujuan kita untuk menata kembali moda transportasi dalam kota,“ 说 Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek.

也读一下 : 全新本田思域在东盟 NCAP 中获得最高安全评级

分享.
发表回复

Exit mobile version